footballinfo – Pelatih Bayern Muenchen Vincent Kompany mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang FSV Mainz. Laga Liga Jerman 2025/2026 itu berakhir dengan skor 2-2. Pertandingan berlangsung di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu (14/12).

Hasil ini dianggap tidak sesuai harapan. Bayern bermain di kandang sendiri dan mengincar kemenangan penuh. Namun, keunggulan yang sempat diraih gagal dipertahankan hingga akhir laga.

Penampilan Dinilai Tidak Maksimal

Vincent Kompany menilai performa timnya belum berada di level terbaik. Ia menyebut Bayern tidak mampu memanfaatkan peluang dengan efektif. Hal tersebut menjadi faktor utama kegagalan meraih tiga poin.

“Ini mengecewakan, terlepas dari siapa lawannya dan di mana kami bermain. Kami selalu ingin menang, tetapi hari ini kami tidak berhasil,” ujar Kompany melalui laman resmi Bayern Muenchen.

Pelatih asal Belgia itu juga mengakui Mainz tampil disiplin. Tim tamu mampu memaksimalkan momen penting yang mereka miliki. Di sisi lain, Bayern gagal menciptakan perbedaan dari peluang emas.

Kebobolan Jadi Sorotan Utama

Kompany secara khusus menyoroti lini pertahanan timnya. Bayern kebobolan dua gol meski mampu mencetak dua gol balasan. Menurutnya, jumlah peluang yang dimiliki seharusnya cukup untuk mengamankan kemenangan.

“Kami mencetak dua gol, tetapi juga kebobolan dua kali. Jika jujur, dengan peluang sebanyak itu, kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” tutur Kompany.

Ia menilai hasil imbang ini menjadi konsekuensi dari performa yang tidak konsisten sepanjang laga.

Kimmich Kesal Gol dari Situasi Bola Mati

Gelandang Bayern Joshua Kimmich turut menyampaikan rasa frustrasinya. Ia menyoroti gol penyama kedudukan Mainz yang terjadi jelang turun minum. Gol tersebut berasal dari situasi sepak pojok.

Menurut Kimmich, gol itu sangat memengaruhi jalannya pertandingan. Bayern kehilangan momentum setelah kebobolan di menit akhir babak pertama.

“Kebobolan dari bola mati tepat sebelum turun minum sangat menjengkelkan. Kami tidak boleh membiarkan hal itu terjadi,” ujar Kimmich.

Ia menambahkan bahwa tanpa gol tersebut, Bayern bisa mengontrol pertandingan dengan lebih mudah di babak kedua.

Jalannya Pertandingan

Bayern Muenchen membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Lennart Karl pada menit ke-29. Gol tersebut sempat memberi kepercayaan diri bagi tuan rumah.

Namun, Mainz mampu menyamakan skor di masa injury time babak pertama. Kacper Potulski mencetak gol lewat situasi sepak pojok pada menit 45+2.

Memasuki babak kedua, Mainz bahkan berbalik unggul. Lee Jae-Sung mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-67. Bayern baru mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.

Harry Kane menjadi penyelamat Bayern lewat golnya pada menit ke-87. Gol tersebut memastikan laga berakhir imbang 2-2.

Posisi Klasemen Tidak Berubah

Meski gagal menang, Bayern Muenchen masih bertengger di puncak klasemen Liga Jerman 2025/2026. Mereka mengoleksi 38 poin dari 14 pertandingan. Posisi Bayern belum tergeser oleh para pesaing.

Sementara itu, hasil imbang ini tetap bernilai bagi Mainz. Namun, mereka masih berada di dasar klasemen. Mainz menempati posisi ke-18 dengan tujuh poin dari 14 laga.

Bagi Bayern, hasil ini menjadi peringatan penting. Kompany dihadapkan pada pekerjaan rumah untuk memperbaiki efektivitas permainan. Terutama saat menghadapi tim yang tampil disiplin dan solid di lini belakang.

By admin